Another day, another red bean....
So, I've wrote about this red bean before. You know that 'awesome' feeling when you hear a song which lyrics seems so similar to your feeling? Mmm.. I think I'm feeling that kind of feel right now.
Well, it's almost two months since our graduation day. *Holygochujang, time do flies really really really fast!* and.... I think I still need my school friend. The silly, dumb, ugly, retarded, idiot, and everything in between...
Okay, kita pakai bahasa ibu yang lazim dan bisa dipahami umat manusia se-Indonesia saja.
Kalau boleh jujur. Setengah diri gue masih nggak rela (dan agak nggak percaya), kalau gue udah LULUS SMK, dan harus menghadapi kenyataan hidup : DUNIA KERJA.
Saat sekolah memang berat banget, lebih berat dari berat badan gue waktu masih kelebihan berat badan *Mmmm... ya sekarang masih kelebihan sih..dikit* tapi banyak hal yang terjadi di hari-hari yang berat macam jamban itu dan hal-hal itu bener-bener nggak terlupakan.
Balik lagi ke lagu Red Bean, lagu yang membuat gue beneran pengen ngeringkuk dibawah shower. Ada bagian di liriknya yang cukup ngenges buat gue.
" There are times for gatherings and partings; nothing lasts forever. But then sometimes I would rather choose to linger, not letting go..."
Saat melihat translate-an lagunya *yes, liat translate-an secara gue cina oplosan* gue merasa.. Damn, i feel that bro.
Gue tau, semua orang (harusnya) tau, nothing last forever. Ada perpindahan, ada pertemuan, ada perpindahan lagi dan akhirnya ada perpisahan dan begitu seterusnya...
Kalau boleh egois, gue masih pengen sekolah, masih pengen goblok-goblokan sama manusia-manusia absurd yang nggak bisa gue temuin ditempat lain atau mungkin di belahan bumi lainnya. Tapi kalo ngarep gitu ya kesannya ngarep gue nggak lulus-lulus dong?
Udah waktunya buat gue untuk dilepas ke 'alam liar'
But I think I'm NOT THAT READY....
Untuk menghibur diri saya sendiri, saya pamerkan medali dan yearbook of the irreplaceable Theresian #39 yang dikerjakan dengan keringat darah dan mengorbankan beberapa liter kopi, oke gue lebai, tapi ya gak peduli deh emang proses pembuatannya lebih berliku-liku dari jalan di puncak
(Edited using MOLOME, Follow me if you have one ;D http://molo.me/alissaaw )
Comments
Post a Comment
Got anything to say? Just post your comments here! :)